Mungkin bisnis Anda menunjukkan grafik penjualan yang melonjak. Itu adalah kabar baik! Tapi, pernahkah Anda bertanya: apakah pasar tempat kita bersaing juga ikut bertumbuh? Seberapa cepat? Dan bagaimana perbandingannya dengan laju bisnis Anda sendiri? Inilah inti dari memahami Pertumbuhan Pasar (Market Growth).

Memahami dinamika ini adalah point untuk melihat peluang yang lebih besar dan mengantisipasi tantangan di depan. Ini bukan hanya tentang seberapa baik kinerja internal Anda, tapi juga tentang memahami ‘arus’ pasar tempat Anda beroperasi. Yuk, kita bedah bersama!

Apa Itu Pertumbuhan Pasar?

Sederhananya, pertumbuhan pasar mengukur perubahan ukuran total pasar (biasanya berdasarkan total penjualan dalam nilai uang atau unit) dari satu periode waktu ke periode berikutnya (umumnya per tahun). Ini adalah gambaran tentang pertumbuhan seluruh industri atau kategori tempat Anda bersaing.

Apakah pasar tempat Anda bermain sedang berkembang pesat, stagnan, atau menurun? Itulah yang coba dijawab oleh metrik ini.

Rumus dasarnya adalah:

$$\text{Pertumbuhan Pasar}(\%) = \frac{\text{Total Penjualan Perusahaan}}{\text{Total Penjualan Keseluruhan di Pasar}}\times 100 \% $$

Mari gunakan contoh. Bayangkan pasar kursus online di Indonesia. Tahun 2024, total pendapatan semua penyedia kursus online adalah Rp 500 Miliar. Di tahun 2025 (tahun ini, per tanggal artikel ini ditulis: 1 Mei 2025), diproyeksikan total penjualannya akan mencapai Rp 650 Miliar. Berapa pertumbuhan pasarnya?

Kenaikan penjualan pasar: Rp 650 M - Rp 500 M = Rp 150 Miliar
Pertumbuhan pasar: ($\frac{\text{Rp150M}}{\text{Rp500M}}$)× 100% = 30%

Artinya, pasar kursus online di Indonesia diproyeksikan tumbuh sebesar 30% tahun ini.

Mengapa Pertumbuhan Pasar Penting Bagi Strategi Kita?

Mengetahui angka pertumbuhan pasar memberikan kita wawasan strategis yang krusial:

Mengidentifikasi Peluang Emas: Pasar yang tumbuh cepat seringkali menandakan adanya peluang besar. Ini bisa berarti permintaan konsumen meningkat, ada ruang untuk inovasi, atau ceruk pasar baru yang bisa dimasuki.
Memberi Konteks pada Kinerja Internal: Pertumbuhan 15% mungkin terdengar fantastis bagi perusahaan Anda. Tapi jika pasar Anda tumbuh 30%, artinya kinerja Anda sebenarnya di bawah rata-rata pasar. Sebaliknya, pertumbuhan 5% di pasar yang stagnan atau menurun bisa jadi merupakan pencapaian luar biasa. Ini membantu kita menilai kinerja secara objektif.
Memandu Alokasi Sumber Daya: Apakah kita harus berinvestasi lebih banyak di pasar yang sedang tumbuh pesat? Atau justru mempertahankan posisi di pasar yang matang? Data pertumbuhan pasar membantu manajemen senior membuat keputusan investasi pemasaran yang lebih cerdas.
Menilai Daya Tarik Pasar Jangka Panjang: Investor, terutama venture capitalists, sangat memperhatikan pertumbuhan pasar saat menilai potensi sebuah bisnis baru. Pasar yang tumbuh menunjukkan potensi keberlanjutan dan skala di masa depan.
Memahami Dinamika Kompetisi: Pertumbuhan pasar yang tinggi bisa menarik banyak pemain baru, memperketat persaingan. Sebaliknya, pasar yang menyusut mungkin akan melihat beberapa pemain keluar.

Apa yang Mendorong (atau Menghambat) Pertumbuhan Pasar?

Pertumbuhan pasar tidak terjadi begitu saja. Ada kekuatan-kekuatan yang mempengaruhinya, antara lain:

Perubahan Demografi: Misalnya, penuaan populasi bisa mendorong pasar produk kesehatan lansia.
Perubahan Perilaku Konsumen: Kesadaran akan lingkungan bisa mendorong pasar produk ramah lingkungan.
Inovasi Teknologi/Produk: Munculnya smartphone mengubah total pasar ponsel.
Kondisi Ekonomi: Suku bunga rendah bisa mendorong pasar properti atau otomotif.
Regulasi Pemerintah: Kebijakan baru bisa membuka atau menutup pasar tertentu.

Memahami faktor-faktor ini membantu kita tidak hanya bereaksi, tetapi juga proaktif dalam merancang strategi.

Penting: Bandingkan Pertumbuhan Anda dan Pertumbuhan Pasar

Langkah pertama adalah selalu ukur pertumbuhan perusahaan Anda sendiri dari waktu ke waktu. Apakah trennya naik, datar, atau turun? Setelah itu, bandingkan angka pertumbuhan Anda dengan angka pertumbuhan pasar dan (jika memungkinkan) pertumbuhan pesaing utama. Apakah Anda berhasil tumbuh lebih cepat dari pasar? Atau Anda tumbuh, tapi kalah cepat dari laju pasar secara keseluruhan?

Mendapatkan Data Pertumbuhan Pasar

Data ini seringkali bisa ditemukan di:

Laporan industri dari perusahaan riset pasar.
Publikasi perdagangan atau majalah bisnis terkemuka.
Laporan dari asosiasi industri.
Data pemerintah (misalnya dari BPS).
Laporan tahunan dari perusahaan publik yang menjadi pesaing Anda (meski mungkin tidak terlalu detail secara strategis).

Satu hal penting: pastikan Anda jelas mendefinisikan “pasar” yang Anda ukur dan metrik pertumbuhan apa yang paling relevan (apakah nilai penjualan, volume unit, jumlah pelanggan baru, atau lainnya?). Ini bisa berbeda antar industri, bahkan antar segmen dalam satu industri.

Kesimpulan

Memahami pertumbuhan pasar ibarat memahami arah angin dan kondisi cuaca sebelum Anda berlayar. Ini memberikan gambaran besar, konteks, dan potensi arah masa depan. Menggabungkan wawasan ini dengan analisis internal kinerja perusahaan Anda akan memberikan pandangan 360 derajat yang sangat berharga.

Jadi, jangan hanya terpaku pada angka penjualan internal Anda. Luangkan waktu untuk melihat keluar, pelajari dinamika pasar tempat Anda berkompetisi. Dengan begitu, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat sasaran dan menempatkan bisnis Anda pada jalur pertumbuhan yang berkelanjutan.

Referensi

John A. Davis. (2006). Measuring Marketing: 110+ Key Metrics Every Marketer Needs. Amazon

Melampaui Tren: Memahami Dinamika Pertumbuhan Pasar(Market Growth)