SOV bukan hanya sekadar angka, melainkan sebuah cerminan dari seberapa besar “porsi perhatian” yang berhasil kita rebut di pasar melalui upaya komunikasi, khususnya periklanan. Mari kita pahami lebih dalam!
Apa Itu Share of Voice (SOV)?
Secara sederhana, SOV mengukur seberapa besar “porsi pembicaraan” atau, lebih spesifiknya, porsi pengeluaran iklan kita untuk suatu produk atau layanan dibandingkan dengan total pengeluaran iklan keseluruhan di pasar untuk kategori produk yang sama. Dengan kata lain, SOV menunjukkan persentase belanja media yang dilakukan perusahaan Anda relatif terhadap total belanja media untuk produk, layanan, atau kategori tersebut di pasar.
Jika anggaran komunikasi pemasaran sebagian besar dialokasikan untuk periklanan (yang memang masih menjadi salah satu cara paling efektif menjangkau audiens), maka SOV menjadi indikator penting untuk mengukur sejauh mana kita berinvestasi untuk “didengar”.
Mengapa SOV Penting bagi Bisnis Anda?
Mengetahui SOV memberikan kita beberapa keuntungan strategis:
- Mengukur Kehadiran di Pasar: SOV membantu kita memahami seberapa dominan kehadiran merek kita dalam lanskap periklanan dibandingkan kompetitor.
- Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness): Umumnya, SOV yang lebih tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran merek. Semakin sering audiens melihat atau mendengar iklan Anda, semakin besar kemungkinan mereka mengingat merek Anda.
- Potensi Peningkatan Penjualan dan Pangsa Pasar: Dengan kesadaran merek yang lebih tinggi, terbuka peluang untuk peningkatan penjualan dan, pada akhirnya, pangsa pasar.
- Dasar Pengambilan Keputusan Anggaran: SOV dapat menjadi pertimbangan saat kita merencanakan anggaran pemasaran. Jika kita ingin meningkatkan “suara”, kita mungkin perlu meningkatkan investasi iklan kita.
Rumus Menghitung SOV
Rumus untuk menghitung SOV cukup lugas:
$$V_s = \frac{A}{\sum A_t} \times 100\%$$
Di mana:
- $V_s$ = Share of Voice Anda (dinyatakan dalam persentase)
- A = Pengeluaran iklan Anda untuk produk tertentu (misalnya, dalam Rupiah)
- $\sum A_t$ = Total pengeluaran iklan seluruh pasar untuk jenis produk yang sama (dalam Rupiah)
Contoh Perhitungan SOV dalam Rupiah
Mari kita buat sebuah contoh agar lebih jelas.
Bayangkan Anda memiliki merek smartphone lokal bernama “CakapPhone”. Perusahaan Anda ingin mengetahui SOV CakapPhone di pasar smartphone Indonesia.
- Pengeluaran iklan CakapPhone (A) selama setahun terakhir adalah Rp 15.000.000.000.
- Berdasarkan riset pasar, total pengeluaran iklan semua merek smartphone di Indonesia ($\sum A_t$) dalam periode yang sama adalah Rp 300.000.000.000.
Maka, SOV untuk CakapPhone adalah:
Vs=×100%Vs=0,05×100%Vs=5%
$$V_s = \frac{\text{Rp 15.000.000.000}}{\text{Rp 300.000.000.\times 100\% = 0.05 \times 100\%}} \times 100\% $
$$V_s = 5\%$$$
Ini berarti Share of Voice CakapPhone di pasar smartphone Indonesia adalah 5%. Artinya, dari seluruh “kebisingan” iklan smartphone di pasar, 5% di antaranya berasal dari CakapPhone.
Bagaimana SOV Mempengaruhi Pengambilan Keputusan?
SOV yang tinggi seringkali berkorelasi dengan peningkatan kesadaran merek. Namun, ada beberapa poin penting yang perlu kita pertimbangkan:
- Relevansi Pesan adalah Kunci: Ini yang paling krusial! Tidak ada gunanya suara kita paling keras jika pesan yang kita sampaikan tidak relevan, tidak menarik, atau tidak tepat sasaran bagi target konsumen kita. SOV yang tinggi harus diimbangi dengan pesan yang kuat dan relevan.
- Pemilihan Target Audiens dan Media: Kita perlu tahu persis siapa audiens yang ingin kita jangkau. Ini akan mempengaruhi pilihan media kita, misalnya waktu penayangan iklan TV, jenis publikasi (media massa seperti majalah Tempo atau media vertikal/khusus seperti majalah untuk pehobi fotografi), atau platform digital yang digunakan. Profil audiens bisa berbeda tergantung waktu dan jenis media.
- Anggaran dan Strategi: Jumlah uang yang kita anggarkan akan mempengaruhi seberapa banyak iklan yang bisa kita pasang dan seberapa tinggi SOV yang bisa kita capai.
Meskipun SOV yang tinggi bisa menunjukkan investasi iklan yang lebih besar dari pesaing, kita sebagai pemasar harus cermat memastikan pesan kita sampai dan dipahami dengan baik oleh target konsumen. Peningkatan kesadaran merek, persepsi positif, penjualan, dan pangsa pasar akan mengikuti jika tim pemasaran dan agensi iklan (jika ada) bekerja secara kompeten.
Dari Mana Kita Mendapatkan Data untuk Menghitung SOV?
- Pengeluaran Iklan Anda (A): Angka ini biasanya bisa kita dapatkan dari rencana pemasaran, anggaran pemasaran, laporan keuangan, atau catatan akuntansi internal perusahaan Anda.
- Total Pengeluaran Iklan Pasar ($\sum A_t$): Mendapatkan angka ini mungkin sedikit lebih menantang. Sumbernya bisa berasal dari:
- Survei yang dilakukan oleh publikasi dagang industri.
- Laporan riset dari pihak ketiga (perusahaan riset pasar).
- Majalah bisnis yang memiliki bagian khusus mengenai industri tertentu.
- Jurnal bisnis lokal.
- Siaran pers atau literatur penjualan dari bisnis yang telah membeli laporan industri dan menggunakan informasi tersebut dalam publikasi mereka.
Kesimpulan
Share of Voice adalah metrik penting yang membantu kita memahami posisi kompetitif kita dalam hal belanja iklan dan seberapa besar “suara” kita terdengar di pasar. Ini adalah salah satu alat yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan bisnis, terutama dalam membangun kesadaran merek yang kuat.
Namun, ingatlah bahwa SOV adalah tentang keseimbangan antara kuantitas (seberapa banyak kita beriklan) dan kualitas (seberapa relevan dan menarik pesan kita). Peningkatan kesadaran saja tidak selalu positif jika pesannya keliru. Dengan strategi yang tepat, pesan yang relevan, dan pemahaman yang baik tentang target audiens, SOV dapat menjadi pendorong kuat bagi pertumbuhan kesadaran merek, persepsi positif, dan akhirnya, pangsa pasar bisnis Anda.