Loading 0%

Permintaan Pasar: Memahami Siapa dan Seberapa Besar Keinginan Pasar Terhadap Produk Kita

  .... Views
 651 words  4 min
Permintaan Pasar: Memahami Siapa dan Seberapa Besar Keinginan Pasar Terhadap Produk Kita

Pernahkah Anda berhenti sejenak dan bertanya: seberapa besar sebetulnya 'rasa lapar' pasar terhadap apa yang Anda tawarkan? Siapa saja yang 'mengonsumsi' produk atau layanan Anda – apakah pelanggan setia yang terus kembali, atau lebih banyak wajah-wajah baru yang baru mencoba?

Memahami total keinginan pasar ini, atau yang kita sebut Permintaan Pasar (Market Demand), adalah langkah fundamental untuk mengukur potensi bisnis Anda dan merancang strategi yang tepat sasaran. Mari kita kupas lebih dalam konsep penting ini.

Apa Sebenarnya Permintaan Pasar Itu?

Apa Sebenarnya Permintaan Pasar Itu?

Apa Sebenarnya Permintaan Pasar Itu?

Secara esensial, permintaan pasar menggambarkan total volume atau nilai dari produk dan/atau layanan spesifik yang diinginkan oleh seluruh pasar dalam periode waktu tertentu. Ini mencakup dua komponen utama:

  1. Permintaan dari Pelanggan Lama/Berulang ( $P_{rt}$ ​): Ini adalah pembelian yang dilakukan oleh pelanggan yang sudah pernah membeli sebelumnya, baik itu pembelian ulang produk yang sama, penggantian, atau pembelian produk lain dari Anda (pelanggan setia).
  2. Permintaan dari Pelanggan Baru ($P_{nt}$​): Ini adalah pembelian yang dilakukan oleh pelanggan yang baru pertama kali bertransaksi dengan Anda.

Jadi, rumus sederhananya adalah:

$$\text{Permintaan Pasar(Total)} = \text{Permintaan dari Pelanggan Lama(Berulang)} + \text{Permintaan dari Pelanggan Baru}$$

$$ M_{dt} ​= P_{rt} ​+ P_{nt}​$$

Sebagai ilustrasi, mari kita ambil contoh sebuah kedai kopi kekinian, “Kopi Mantap”. Bulan April 2025, mereka menganalisis data penjualan:

  • Total penjualan dari pelanggan yang sudah terdaftar sebagai member (dianggap pelanggan berulang, $P_{rt}$​) adalah Rp 50 juta.
  • Total penjualan dari pelanggan non-member atau yang baru pertama kali terdeteksi membeli (dianggap pelanggan baru, $P_{nt}$​) adalah Rp 25 juta.

Maka, total permintaan pasar yang berhasil dipenuhi oleh Kopi Mantap pada bulan April adalah:

$$M_{dt}​=\text{Rp 50.000.000} + \text{Rp 25.000.000} = \text{Rp75.000.000}$$

Mengapa Memahami Permintaan Pasar Ini Penting Bagi Kita?

Mengapa Memahami Permintaan Pasar Ini Penting Bagi Kita?

Mengapa Memahami Permintaan Pasar Ini Penting Bagi Kita?

Mengetahui angka permintaan pasar, dan terutama komposisinya (berapa dari pelanggan lama, berapa dari baru), memberikan kita sejumlah keuntungan strategis:

  1. Mengetahui Sumber Kekuatan Bisnis: Apakah bisnis kita lebih banyak ditopang oleh loyalitas pelanggan lama, atau sangat bergantung pada akuisisi pelanggan baru? Ini memberikan gambaran kesehatan basis pelanggan kita.
  2. Indikator Awal Efektivitas Pemasaran: Apakah program marketing kita berhasil menarik pelanggan baru? Apakah program loyalitas kita efektif mempertahankan pelanggan lama? Data permintaan ini bisa jadi sinyal awal (meski perlu analisis lebih dalam).
  3. Dasar Menetapkan Target Penjualan Realistis: Dengan memahami dari mana saja permintaan datang, tim penjualan dan manajemen dapat menetapkan target pendapatan atau kuota yang lebih masuk akal, baik di tingkat strategis (target per segmen pasar) maupun taktis (target per individu pelanggan atau sales).
  4. Mengidentifikasi Potensi Pertumbuhan Tambahan: Jika kita tahu total permintaan saat ini dan komposisinya, kita bisa mulai berpikir: adakah cara meningkatkan pembelian ulang dari pelanggan lama? Atau, seberapa besar lagi potensi untuk menarik pelanggan baru yang belum terjangkau? Jika permintaan total terus meningkat, ini bisa jadi sinyal positif bahwa pasar memang sedang bergairah dan strategi kita berhasil menjangkau pelanggan lama maupun baru.

Dari Mana Kita Mendapatkan Datanya?

Dari Mana Kita Mendapatkan Datanya?

Dari Mana Kita Mendapatkan Datanya?

Untuk mengukur permintaan ini, kita perlu kombinasi data:

  • Data Internal: Laporan penjualan, data dari sistem CRM (Customer Relationship Management), data keanggotaan/loyalitas. Ini sangat penting untuk memilah antara pembelian berulang dan pembelian baru di tingkat perusahaan Anda.
  • Data Eksternal: Untuk memahami permintaan di tingkat pasar yang lebih luas (total industri), kita bisa melihat laporan riset pasar, publikasi industri/perdagangan, majalah bisnis, atau bahkan melakukan riset pasar primer sendiri.

Permintaan Pasar sebagai Alat Perencanaan

Informasi mengenai permintaan pasar menjadi fondasi penting dalam proses perencanaan bisnis dan pemasaran. Ini membantu kita:

  • Memvalidasi ukuran pasar potensial.
  • Menyesuaikan strategi akuisisi dan retensi pelanggan.
  • Mengalokasikan anggaran pemasaran dan penjualan dengan lebih efektif.
  • Menyusun proyeksi pendapatan yang lebih akurat.

Kesimpulan

Permintaan pasar bukan sekadar angka total penjualan. Ini adalah cerminan dari seberapa besar keinginan pasar terhadap solusi yang Anda tawarkan, dan siapa saja yang menyuarakan keinginan tersebut. Dengan memahami komposisi permintaan – berapa banyak dari pelanggan setia dan berapa banyak dari pelanggan baru – kita mendapatkan pemahaman yang lebih kaya tentang dinamika pasar dan posisi bisnis kita di dalamnya.

Jadi, coba luangkan waktu untuk menganalisis data penjualan Anda. Bisakah Anda memisahkan antara pembelian dari pelanggan lama dan baru? Wawasan yang Anda dapatkan bisa jadi sangat berharga untuk langkah strategis Anda selanjutnya.

Referensi

John A. Davis. (2006). Measuring Marketing: 110+ Key Metrics Every Marketer Needs. Amazon